Kabupaten Bekasi, Metrodua.com – Sebanyak 27 qori-qoriah yang meramaikan perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-2 tingkat Desa Cipayung 2023, yang diselenggarakan di halaman kantor desa setempat pada Jumat, (17/11/2023).
Kategori perlombaan pada MTQ tahun ini merupakan kategori umum atau semua usia, yang terdiri dari usia anak-anak, remaja hingga usia dewasa.
Mewakili Kepala Desa Cipayung, Kepala Urusan (Kaur) Keuangan, Yogi Abdullah menyampaikan, Perlombaan tersebut bertujuan sebagai komitmen dan upaya dalam menjaring potensi bibit-bibit qori-qoriah yang berada di Desa Cipayung secara jangka panjang, yang nantinya akan didorong untuk dipertandingkan ke tingkat selanjutnya.
“Ya, misalnya di sini ada yang juara, secara otomatis akan kami langsung kirim dan pertandingkan di MTQ tingkat kecamatan bahkan lainnya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, potensi generasi qurani yang berada di wilayahnya cukup tinggi, dengan adanya kegiatan keagamaan seperti ini antusiasme masyarakat Desa Cipayung sangat tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan jumlah pendaftar perlombaan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah untuk tahun ini peningkatan sangat signifikan. Tahun kemarin hanya berjumlah 12 peserta MTQ saja, namun tahun sekarang bertambah menjadi 27 peserta,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga hanya dilaksanakan satu hari saja dan untuk para pemenang lomba akan ditentukan oleh juri langsung.
Melalui kegiatan keagaaman seperti ini, diharapkan dapat terus rutin diselenggarakan. Sehingga ke depannya dapat mengembangkan dan memaksimalkan kapabilitas qori-qoriah yang berada di Desa Cipayung agar dapat mewujudkan generasi qurani yang berahlakul karimah dan berprestasi.
“Kami sebagai Pemerintah Desa Cipayung terus berkomitmen dalam mengembangkan bakat-bakat qori-qoriah yang ada. Dengan harapan, mudah-mudahan anak-anak di Desa Cipayung ini dapat berprestasi lebih dengan adanya kegiatan yang dilombakan ini,” tandasnya.
Tak hanya itu, pada kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh perlombaan Qasidah ibu-ibu yang berasal dari 17 RT, masing-masing perwakilan terdiri dari 10 peserta untuk setiap regu.
Komentar