Jakarta,Metrodua.com - Berkumandang petikan gitar ala barat dan batak. Lagu instrumentalia itu lahir dari jemari seorang komposer mengalir syahdu jatuh ke telinga para sahabatnya.Artis top dunia sangat banyak mengcover, mengulang lagu “Fly Me To The Moon”dan selalu hits, termasuk di Indonesia.
Puluhan juta yang menggemari “Fly Me To The Moon” yang di tulis oleh Bart Howard 1954, di populerkan Frank Sinatra.
Anak kecil, Sophie Fatu (5) Angelie Jordan (8), Doris Day, Julie London Best of Smooth Jazz, hingga Boy band Westlife dan banyak lagi mengulang lagu itu. Termasuk Nat King Cole, membuat orang dapat ter hipnotis mendengarnya.
Sebenarnya Frank Sinatra tidak lah yang pertama kali menyanyikan lagu “Fly Me To The Moon” ini, tetapi Kaye Ballard pada 1954.
Mengapa lagu itu begitu digemari jutaan orang,
Simak potongan syairnya.
Terbangkan aku ke bulan
Biarkan aku bermain di antara bintang
Biarkan ku melihat seperti apa musim semi
Di Jupiter dan Mars
Dengan kata lain, genggam tanganku
Dengan kata lain, kasih, cium aku
Penuhi hatiku dengan lagu
Dan biarkan aku bernyanyi selama-lamanya
Hanya kau yang ku dambakan
Yang ku puja dan ku kagumi
Dengan kata lain, jujurlah
Dengan kata lain, aku mencintaimu
Fly me to the moon
Let me play among the stars
Let me see what spring is like on
A-Jupiter and Mars
In other words, hold my hand
In other words, baby, kiss me
Fill my heart with song and let me sing forevermore
You are all I long for
All I worship and adore
In other words, please be true
In other words, I love you
Fill my heart with song
Let me sing forevermore
Muatan makna begitu dalam, disana terlukis betapa indahnya rangkaian kata ter bungkus dengan nada yang rapi pula.
Instrumentalia di kemas oleh seorang putra Batak, seniman legendaris, Iran Ambarita, mengirimkan nya sebagai pengantar minum kopi di pagi hari Senin, 20 September 2021 kemarin, membuat sahabatnya terkesima.
Iran Ambarita termasuk diantara jutaan orang suka lagu itu, dan kerap memainkan dengan instumentalia di padu dengan etnik batak “tokkel”
Iran Ambarita musisi senior ini, dapat di pastikan bahwa halak Batak bahkan di luar halak batak pun namanya sudah meroket dan familiar. Mengenal wajahnya sudah pasti. Lagu ciptannya juga dahsyat katakanlah “Dos Do Nangkokna” Asa Denggan Ngolum” mewakili ratusan lagu ciptaannya yang ngetop hingga kini.
Ia, personil Amsisi 2000. Trio Batak yang nangkring di puncak atas blantikan musik pop Batak di era 80-90 an.Sayang kini grup vokal Amsisi 2000, tak se cemerlang dulu.
Iran Amarita, dimana kini?
(Djaendar J Lumban Gaol/Metrodua)









Komentar