Presiden Jokowi Beri Penghargaan Atas Kontribusi Berbagai Pihak Dalam Penanganan COVID-19

Jakarta, Metrodua.com –  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dan bekerja keras dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 di tanah air. Penyerahan penghargaan tersebut digelar di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/03/2023) pagi.

Dalam sambutannya Presiden mengungkapkan bahwa berbagai pihak menilai Indonesia termasuk negara yang berhasil menangani pandemi COVID-19. Tak hanya dinilai mampu menekan angka COVID-19, Indonesia juga dinilai dapat menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

“Di bulan Juni 2022, Dirjen WHO Tedros Adhanom menyampaikan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia termasuk yang terbaik dan cakupan vaksinasinya juga masuk yang terbaik. Yang ngomong bukan kita, yang ngomong adalah Dirjen WHO. Kemudian di September 2021, Johns Hopkins University juga menyampaikan Indonesia sebagai one of the best in the world dalam menurunkan kasus COVID-19. Yang ngomong juga bukan kita, bukan kita yang ngomong, mereka yang berbicara,” ujar Presiden.

Keberhasilan penanganan pandemi tersebut tidak lepas dari kerja bersama seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah pusat sampai ke tingkat desa, tenaga kesehatan (nakes), TNI-Polri, sektor swasta, organisasi kemasyarakatan, akademisi, hingga seluruh masyarakat.

“Saya lihat betul-betul kita semuanya dari A sampai Z semuanya bekerja keras untuk menangani COVID-19 ini. Dan, banyak pihak yang bekerja mempertaruhkan risiko dirinya. Banyak nakes kita yang gugur dalam penanganan COVID-19 ini, banyak pihak yang bekerja melampaui tugas dan fungsinya, TNI dan Polri banyak yang melampaui tugas dan fungsinya, banyak pihak yang menjadi relawan untuk keselamatan kita bersama, dan banyak pelajaran-pelajaran yang bisa kita petik selama menangani COVID-19 ini,” ujarnya.

Presiden menambahkan, penanganan pandemi COVID-19 menunjukkan adanya kekuatan besar Indonesia yang luar biasa sebagai sebuah bangsa besar. Kekuatan ini, lanjut Presiden, bukan hanya dapat digunakan untuk semua agenda besar bangsa tetapi juga dapat digunakan untuk menangani penyakit-penyakit yang lainnya seperti TBC, penanganan stunting, peningkatan produksi pangan, serta penurunan angka kemiskinan.

Komentar