Lemahnya Pengawasan, Pemasangan Paving Block di SDN Kertajaya 04 Amburadul Disoal

Kab.Bekasi.Metrodua.com –  Pelaksanaan Pekerjaan pemasangan Paving Block SDN Kertajaya 04 Kecamatan Pebayuran terlihat dikerjakan asal jadi disoal masyarakat dan mendapat sorotan dari berbagai stakeholder. Salah satunya Ketua Korlap DPP Jabar LSM SIRA (Suara Independen Rakyat Adil) Yusuf Supriatna menyatakan sangat prihatin melihat kondisi pekerjaan pemasangan paving block yang sedang berlangsung tanpa pengawasan sehingga para rekanan pembomborong bebas melakukan aksinya untuk meraup untung besar.

Menurut Yusup Supriyatna Proyek Penataan Halaman SDN Kertajaya 04, dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun anggaran 2022 melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Sesuai dengab SPMK Nomor : PG.02.02/230/SPK/UPTBANGUNAN.III/2022. Proyek tersebut dikerjakan oleh pemborong pelaksana dari  CV. SAYAGA MANDRAGUNA

“pemasangan paving block di SDN Kertajaya 04 asal jadi,  ini bentuk dari lemah dan kurangnya pengawasan dari pihak pengawas dan konsultan”, ujar Yusup, Senin(21/11/2022) dilokasi pekerjaan.

Yusuf menyatakan pemasangan paving block tidak menggunakan LPB lagi, pekerja hanya menggunakan abu scrining yang ketebalanya pun cuma hanya 3 sampai 4 cm, tidak melakukan pemadatan terlebih dahulu. Patut di pertanyakan kekuatan  dan kualitas mutunya, sebaiknya dengan adanya LPB (Lapisan Pondasi Bawah) terlebih dahulu pastinya akan memperkuat rekatan abu scrining tadi yang bisa di sebut LPA (Lapisan Pondasi Atas), jelasnya.

Di tempat yang sama Lupuz, Sekjen Gibas pebayuran angkat bicara. Dirinya menyampaikan hal yang senada kepada awak media Metrodua com,  pekerjaan pemesangan paving blok SDN Kertajaya ini mah proyek gak bermutu, tidak berkualitas. Pengawas gak ada di lokasi juga konsultan yang seharusnya memberikan arahan.

“Saya berharap mereka jangan bersifat Apatis lah, jangan cuma cari untung gede doang tapi kerjaan gak bermutu dan asal jadi”ungkapnya.

Konsultan pengawas Edi BN saat dikonfirmasi, Senin(21/11/2022)  melalui via telphon seluller miliknya menjawab  itu pondasi bawahnya sudah keras, dan tidak perlu pake LPB lagi. Dan anggaran yang buat LPB akan kita alihkan ke pembuatan pemagaran jawabnya singkat.

Komentar