Kab.Bekasi,Metrodua.com - Lembaga Swadaya Masyarakat - Suara Independen Rakyat Adil (LSM-SIRA) mengapresiasi terlaksananya pembangungan peningkatan ruas Jalan raya Cibarusah Mekarmukti Kabupaten Bekasi yang telah lama di nantikan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
H Erikson Manalu, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat - Suara Independen Rakyat Adil (LSM-SIRA) menyatakan, Berdasarkan informasi yang terhimpun, Proyek peningkatan Jalan Raya Cibarusah - Mekarmukti Kabupaten Bekasi, sudah sejak lama ada wacana dan perencanaan bila tidak salah sejak Tahun Anggaran (TA) 2013, masa pemerintahan Bupati Bekasi Neneng Yasin Hasanah, dan kembali diirencanakan pada TA.2017, hanya saja baru terealisasi sejak TA. 2022, berdasarkan data dan dokumen kontrak dimana pelaksanaannya selama 220 hari kerja, dan diperkirakan masih ada kurang lebih 50 hari kerja kedepan, meskipun banyak kalangan menuai tanya, terutama para pengguna jalan dan juga para stakeholder dan komunitas para pemerhati, dan Kami melihat proyek ini sesuai pengamatan dilapangan sejak bulan Juni lalu, selain agak terlambat digelar, bila kita hitung mundur, sejatinya sudah harus action di bulan Mei awal, namun itu semunya hanya teknis, semoga tidak berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan dapat dinikmati masyarakat.
“Iya walaupun masih banyak waktu hingga sampai bulan Desember pada semester akhir pembukuan TA 2022” namun mrnjadikan segalanya terkesan terburu buru, karena termasuk Rigit Beton umumnya 28 hari baru bisa dilalui, ujar H Erikson Manalu, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat - Suara Independen Rakyat Adil (LSM-SIRA) Jumat (11/11/202)..
Kami dari LSM SIRA adalah salah satu lembaga organisasi yang konsentrasinya dalam pengawasan pembangunan secara independen, termasuk pemangunan peningkatan Jalan Cibarusah - Mekarmukti,dari awal gelar kita sudah ikutin tahapan demi tahaapannya, karena kita ingin secara bersama sama agar pembangunan berjalan baik dan lancar serta terwujud sesuai rencana,ungkapnya.
Meski baru terwujud TA.2022 sekarang,patut kita apresiasi,sebab diduga kuat lelang pad TA.2020 lalu dibatalkan oleh Dinas Binamarga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat,dhi: UPTD Pengelolan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I, dan tentunya sudah kita ketahui sebab tertundanya realisasi pembangunan saat itu, salah satu faktor utamanya adalah kita semua sedang didera “covid-19” dan alasan lain masalah teknis itu sudah bukan wewenang kita, sudah dirana.internal mereka para pihak,bebernya.
Selain itu berdasarkan informasi yg kami peroleh, ada rencana pergantian nama jalannya, kabarnya kedepan jalan ini akan menggunakan nama salah satu Tokoh Nasional yang berasal dari wilayah Kabupaten Bekasi, tepatnya dari wilayah Kecamatan Cibarusah, dan hal ini menandakan bahwa daerah wilayah Cibarusah ini adalah salah satu daerah yang memiliki fakta sejarah dan moment special penggantian nama tersebut seharusnya berlangsung kemarin bertepatan dengan HARI PAHLAWAN NASIONAL (10 November 1945 - 2022) oleh Gubernur Jawa BARAT Ridwan. Kamil, tetapi sepertinya diundur, dan dalam hal ini kami berharap hal tersebut semoga segera terwujud, papar Erik mengapresiasi.
Terkait pembangunan jalan yg diduga agak lambat, Erik mengatakan seharusnya bisa teratasi apabila ada komunikasi para pihak,dan ini menandakan minimnya koordinasi lintas sektoral,dan semestinya dengan adanya pendampingan dari pihak yth: Kejaksaaan Tinggi Jawa Barat, tentunya dengan harapan realisasi pelaksanaannya jangan sampai ada terjadi yang mengarah pada indikasi
”penyimpangan” juga berharap semua pihak mendukung, dan menurut saya kehadiran pihak Pengacara Negara selain pendampingan juga pengawasan walaupun secara tidak langsung dan hal itu dapat terjadi bukan karena sesuatu sebab, namun karena akibat dari semua faktor mimimnya “integritas” dan semoga para pihak dapat berangsur-angsur lebih baik dan disiplin sesuai dengan tatanan peraturan dalam hal pengadaan barang /dan jasa Pemerintah diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kedepannya, baik dalam perencanaan maupun realisasi fisik dan realisasi keuangannya.
“Saya selaku Ketua Umum LSM SIRA, sangat mengapresiasi adanya pendampingan tersebut, sehingga kami dapat lebih optimal dalam hal melaksanakan fungsi organisasi, dimana bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengawasan pembangunan itu sendiri, baik secara regional maupun nasional, dan berharap para pihak terkait khususnya Pejabat Pembuat Komitment (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pengawas pekerjaan dilapangan sebagai wakil langsung yang didelegasikan pemilik pekerjaan atau PENGGUNA JASA, dan juga pihak Konsultan Pengawas serta Pihak Kontraktor Pelaksana selaku PENYEDIA JASA, jangan sampai ada upaya yang mengarah ke “penyimpangan” sebab dapat ber implikasi pada perbuatan secara melawan hukum dan memiliki dampak hukum yang bahkan dapat berakibat hukum dikemudian hari, saya hanya memperingatkan sebab itu tugas dan fungsi yang melekat dalam tubuh organisasi manapun sebagai salah satu upaya dalam hal pencegahan, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Erik, termasuk semua pihak terkait, baik pihak yang menyangkut Utilitas, salah satunya pihak PLN selaku milik Negara, dan juga pihak PDAM selaku milik Daerah Pemerintahan Kabupaten Bekasi, dimana beberapa waktu sempat tersendat, namun tidak menimbulkan kendala berarti terkait Utilitas, seharusnya hal tersebut tidak mesti terjadi, walaupun tidak berpengaruh langsung pada proses jalannya pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan Cibarusah-Mekarmukti, akan tetapi sudah sepatutnya koordinasi lintas sektoral berjalan mulus, sebab pembangunan peningkatan jalan Cibarusah - Mekar mukti tersebut bukanlah tiba -tiba hadir digelar, namun sudah perencanaan beberapa tahun sebelumnya sehingga yang saya garis bawahi koordinasi lintas sektoral yang tidak berjalan dari semua pihak, baik dari Tingkat II Kabupaten Bekasi maupun Tingkat I Provinsi Jawa Barat, dhi: UPTD pada dinas teknis terkait, khususnya menyangkut utilitas, dan itu bukan lagi rahasia umum, nyaris terjadi dimana-mana, sebab yang selalu ditonjolkan ego sektoralnya masing -masing, padahal buat kepentingan umum, itu yang yang perlu di evaluasi semua pihak, agar tidak ada yang saling menyalahkan, karena semuanya relatif sama, sudah menjadi kebiasaan, dan kami LSM SIRA akan teruas mengawasi pekerjaan Peningkatan jalan Cibarusah - Mekarmukti ini sampai penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Provisional Hand Over (PHO / Serah Terima Sementara Pekerjaan) nya sampai tuntas” ungkapnya.
Dan kita ketahui bersama,Kabupaten Bekasi adalah daerah yang bukan hanya kaya secara pendapatan daerahnya serta sebagai salah satu lokasi kawasan industri terbesar se-asia tenggara dan juga merupakan bagian dari pelaku sejarah yg memiliki nilai -nilai sejarah dan intelektual yang tinggi juga agamis dan hingga saat ini banyak kalangan tokoh nasional yang berasal dari Kabupaten Bekasi yang sudah sepatutnya di Gugu dan ditiru oleh kalangan generasi muda penerus Bangsa dari wilayah Kabupaten Bekasi, agar tetap semangat dan berjuang dalam hal maksud dan tujuan untuk tetap mengutamakan pendidikan sebagai dasar utama agar dapat ambil bagian dalam kompetisi secara regional maupun nasional dan bahkan internasional disegala sektor.
Selamat Hari Pahlawan Nasional 10 November 1945/2020 ,dan semoga kita semua tidak pernah lupa akan sejarah, agar kita semakin mencintai NKRI dari berbagai cara dan aksen kita masing-masing, tandasnya.
Komentar