Menyambut Hari Jadi Indramayu Ke-493. yayasan Indramayu Institut Gelar LARASI

Indramayu,Metrodua.com – Dalam rangka menyambut hari jadi Indramayu ke – 493, Yayasan Indramayu institut menyelenggarakan kegiatan Gelar Sastra Indramayu (LARASI) dengan tema “sarasehan sastra dan launching buku” di gedung kesenian mama soegra Indramayu (27/09/20)

Selayaknya sarasehan, para penulis dari Indramayu telah berkumpul dan berbincang menjelaskan bukunya masing-masing dan mendiskusikan bersama. Ada lima buku yang di launchingkan di acara tersebut yaitu yang berjudul : Aib dan Nasib, bulan merah di langit emirat, Rab(b)i, di pelataran senja, dan gorengan reformasi setengah matang.

Dalam acara LARASI dihadiri oleh peserta umum seperti para pelajar siswa siswi yang duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Indramayu, sastrawan, seniman hingga sampai masyarakat umum. Para pesert meramaikan sekaligus itu tanda bukti apresiasi terhadap sastra di Indramayu.

Sorapin Arba Mf ketua panitia Indramayu Institut mengatakan  acara yang di adakan oleh Indramayu institut ini juga bekerja sama dengan banyak lembaga, diantaranya. Dewan kesenian Indramayu, Sekolah Teater Indramayu, Sanggar kerikil KAPMI jogjakarta, Jamaah Telembukiyah dan Sanggar Tari Kembar, Ujarnya

Menurut Kang Saropin Arba Mf  selaku “penulis buku bulan merah di emirat” mengatakan “Tujuan kami mengadakan kegiatan ini yang pertama ingin menyatukan dari banyaknya kalangan-kalangan atau lembaga itu agar peduli terhadap seni dan sastra daerah kita, kemudian yang kedua mengangkat kawan-kawan penulis dari Indramayu agar tetap produktif meskipun di masa pandemi seperti ini” harapnya di awal acara.

Sepanjang acara LARASI berlangsung peserta yang hadir sangat antusias dan mengapresiasi terhadap para sastrawan atau penulis Indramayu itu. Dengan cara menanyakan berbagai macam dalam dunia kepenulisan.

Sementara itu dari salah satu penulis Indramayu, ibu Sri Sunarti, M.Pd. (penulis buku di pelataran senja) mengatakan. “Ohh yah Alhamdulillah sih, di masa pandemi seperti ini saya masih produktif dan menghasilkan satu buku pentigraf, kumpulan cerpen satu paragraf dan yang sekarang ini, pelataran senja” jelasnya di akhir acara.

Kemudian ketua panitia berharap besar kedepan bilamana sudah tidak pandemi seperti ini, insyaallah akan mengembangkan event ini kembali di tingkat nasional. Imbuhnya di akhir acara,Punvkasnya (Agung)

Komentar