Bekasi,Metrodua.com – Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi, hingga Kamis malam (25/06/20) tersisa 14 orang. Jumlah tersebut tersebar di 8 kecamatan, yakni Tambun Selatan 3, Babelan 2, Tambun Utara 2, Setu 2, Cibitung 2, Cibarusah 1, Cikarang Timur 1 dan Karangbahagia 1 kasus. Adapun 15 kecamatan lainnya sejauh ini sudah tidak memiliki catatan kasus positif.
Meski sebaran kasus positif mulai menipis, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi memberikan warning kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak euforia karena di wilayah Kabupaten Bekasi saat ini masih ada kasus aktif Covid-19.
“Kondisi menjelang new normal ini jangan membuat kita euforia seakan-akan sudah bebas. Tetap aktivitas, tetap produktif, tapi harus aman dari potensi atau resiko tertular Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, Kamis (25/06/20) malam.
Alamsyah menyebutkan, pengalaman wabah Flu Spanyol yang menyebar ke seluruh dunia pada tahun 1918-1920 jangan sampai terulang lagi dengan korban lebih banyak, yang justeru terjadi pada gelombang kedua dan ketiga saat masyarakat euforia.
“Serangan kedua dan ketiga saat orang euforia, bebas dari aturan, lebih berbahaya dan menimbulkan korban lebih banyak,” ungkapnya.
Namun demikian, menurut Alamsyah, pandemi Covid-19 telah membawa dua hikmah besar di tengah masyarakat yang bisa diterapkan dalam perilaku hidup sehari-hari.
“Hikmah besarnya yang harus dijalankan, yaitu membiasakan pola hidup bersih dan sehat, dan yang kedua, mengajarkan kita agar lebih peduli pada sesama dengan saling membantu dan melindungi,” ujarnya.
Pihaknya juga mengajak warga Kabupaten Bekasi untuk menjalankan 4 sehat 5 sempurna untuk mencegah penularan virus Covid-19.
“Membiasakan pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, olahraga teratur dan makan makanan yang bergizi,” pesan Alamsyah.
Data terbaru dari laman resmi pikokabsi. bekasikab. go.id, Kamis malam, (25/06/20) pkl. 20.00 WIB, selain masih ada 14 kasus positif aktif, tercatat ada 212 warga Kabupaten Bekasi yang sembuh, 65 orang ODP, 68 orang PDP, 127 orang OTG serta 20 orang meninggal dunia dari 246 warga yang terkonfirmasi positif. (Red/LN)
Sumber berita : Humas,bekasikab.go.id)
Komentar